Cara Ekstrim Membuat Bibit Padi Unggul

Bibit adalah hal penting dalam kegiatan bertani. Karena bibit yang berkualitas akan menghasilkan produk yang berlimpah. Untuk mendapatkan bibit yang unggul maka anda bisa melakukan berbagai cara diantaranya yaitu dengan mempersiapkan bibit kualitas unggul.

Setelah membahas persiapan lahan pertanian, kali ini saya akan membagikan cara membuat bibit padi unggul yang cocok untuk di tanam di segala musim. Beberapa persiapan ini bisa digunakan untuk menyambut musim panen yang akan datang. Dengan persiapan yang matang maka diharapkan akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Yang perlu saya bahas di sini adalah persiapan mendapatkan bibit padi yang unggul yaitu perlakuan pasca  panen, perlakuan perendaman dan perlakuan saat menanam benih padi.

Perlakuan Pasca Panen

Pemanenan padi yang akan dibuat benih unggul adalah ketika padi sudah menguning 85-92%. Hal ini supaya benih padi bisa maksimal. Dan tentunya jika terlalu tua juga dikhawatirkan terkena hama wereng.
Pemanenan padi dilakukan khusus dengan sortir khusus untuk membuat benih padi yang unggul.
Lakukan penjemuran padi pada alas yang lembut dan tidak keras seperti lantai atau tegel beton. Tapi Jemurlah bibit padi pada tenda atau terpal untuk menghindari terkelupasnya calon benih padi unggul.
Setelah penjemuran selesai diamkan selama beberapa hari supaya benih padi menjadi lebih dingin sebelum dilakukan perendaman.

Saat Perendaman

Saat Perendaman perlu diperhatikan hal hal berikut ini supaya tercapai hasil yang sesuai dengan keingan dan sesuai dengan lahan pertanian. Pastikan juga sesuai dengan metode tanam yang digunakan. Jika menggunakan metode SRI maka anda cukup merendam 1-2 kg untuk 100 bata/ubin atau 5-6 kg untuk satu ha. Tentu sangat berbeda jika metode yang anda pilih adalah metode haston atau yang lain.
Siapkan air yang sudah mengandung garam, atau abu dengan kondisi jika telur dimasukkan maka akan melayang di tengah air.
Setelah dilakukan perendaman maka akan terjadi perpisahan benih padi yang akan terbagi atas 3 kelompok yaitu bagian yang paling dasar atau tenggelam maka akan memiliki daya tumbuh 90-95 %,
Sedangkan bagian kedua yang melayang maka padi akan memiliki daya tumbuh 85-90 %, Sedangkan bagian yang melayang di bagian atas maka memiliki daya tumbuh  0-85 %.
Setelah terpilih menjadi 3 bagian maka ambil bagian yang terapung kemudian dibersihkan dan dimasak saja. Karena daya tumbuh yang rendah. Sedangkan bagian satu dan dua dipersiapkan untuk penyemaian.

Persiapan Persemaian padi

Setelah ditentukan persemaian padi menggunakan 2 jenis bibt maka lakukan persemaian secukupnya. Dan tentukan umur padi yang akan ditanam, Semakin muda umur padi, untuk ditanam maka semakin baik. Saya rekomenasikan umur 7 hari. Karena dengan umur padi yang 7 hari maka akan memiliki akar yang kokoh. Dan pastikan saat mencabut padi dari persemaian harus dengan pelan agar akar tanaman tidak rusak.
Inilah sampel kenapa harus memilih benih yang unggul dari pada padi biasa

Tengah adalah benih padi yang tidak unggul sehingga hasil tidak maksimal

Sumber : http://www.petaniberas.tk/2015/08/cara-membuat-bibit-padi-unggul.html